Menyoal Papua dalam Pemilu 2019

Dengan pelaksanaan Pemilihan Umum pada 17 April 2019 nanti, orang asli Papua dan masyarakat pemerhati Papua menaruh harapan akan perubahan yang berarti di sana. Para kandidat calon presiden, wakil presiden dan calon legislator yang mengikuti pemilihan umum diharapkan dapat memberi perhatian pada persoalan pokok Papua.

Pertanyaannya, seberapa jauhkah para aktor politik peserta Pemilu 2019 memahami persoalan Papua dan memprioritaskannya ke depan? Mengapa misalnya, kedua pasangan calon presiden dan wakilpresiden, dalam acara debat pertama dengan tema yang relevan dengan Papua, yaitu “Hukum, Korupsi, dan Hak Asasi Manusia”, tidak sedikit pun menyebut Papua? Apakah mereka tidak merasa tertarik pada persoalan Papua? Jika ya, apakah itu karena jumlah pemilih Papua yang sedikit? Bagaimana sebenarnya para ahli memandang hal ini?

Bagaimana pula sudut pandang kalangan milenial? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang hendak diperbincangkan dalam acara dialog dengan melibatkan ahli yang selama ini mendalami persoalan Papua dan kaum milenial yang kini semakin berperan aktif di berbagai kanal sosial, bahkan sebagian di antara mereka tengah mencoba masuk ke dalam gelanggang politik.

Melalui undangan ini kami Yayasan Tifa, Perkumpulan Jubi dan Amnesty International Indonesia mengundangmu untuk menjadi partisipan aktif dalam acara dialog masyarakat sipil yang berjudul “Menyoal Papua dalam Pemilu 2019” yang akan diadakan pada:

Kamis, 14 Februari 2019
Ballroom A, Hotel Aryaduta, Jakarta.
Jl. Jalan KKO Usman dan Harun No. 44-48, Jakarta 10110.

Sesi pertama akan berlangsung pukul 8.30 pagi - 1 siang. Sesi ini adalah diskusi pakar tentang posisi papua di peta politik Indonesia. Sesi ini akan dipandu moderator Usman Hamid dan co-fasilitator Puri Kencana Putri dari Amnesty International Indonesia.

Sesi kedua akan berlangsung pukul 12.30 - 3.30 siang. Sesi ini adalah diskusi isu HAM Papua di mata generasi milenial. Sesi ini akan dipandu moderator Frisca Clarissa (presenter Kompas TV) dan co-fasilitator Aghniadi dari Amnesty International Indonesia.

 

Will you come?

Please check your e-mail for a link to activate your account.

Sign in with Facebook or email.