Sampaikan dukunganmu untuk perlindungan hak tenaga kesehatan selama pandemi kepada Pemerintah!
Teman-teman, pandemi COVID-19 telah menghilangkan nyawa 287 tenaga kesehatan (dokter dan perawat) yang berjuang di garda depan. Hingga hari inipun, mereka juga masih mengalami diskriminasi, kekerasan dan stigma negatif, belum lagi pemutusan hubungan kerja akibat pandemi.
Lewat kampanye penulisan surat PENA (Pesan Perubahan), ribuan orang dari berbagai kota di Indonesia telah menyampaikan desakan mereka ke Pemerintah untuk memastikan perlindungan hak tenaga kesehatan yang berjuang di garis depan. Setelah menulis surat, kini saatnya mereka menyampaikan desakan secara langsung melalui audiensi virtual yang akan diselenggarakan pada:
-
Hari/Tanggal: Kamis, 3 Desember 2020
-
Waktu: 11.00-12.30 WIB
-
Tempat: Zoom*
Pembicara Unsur Pemerintah:
-
Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., PhD - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 RI
-
dr. Nani H. Widodo Sp.M.MARS – Kepala Sub Direktorat Pelayanan Medik dan Keperawatan, Direktorat Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Pembicara Unsur Masyarakat:
-
Harif Fadhillah – Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia
-
Dr. dr. Tri Maharani MSi SpEM – LaporCovid-19
-
Firdza Radiany – Pandemic Talks
-
Usman Hamid – Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia
Amnesty Internasional Indonesia mengundang kawan-kawan untuk hadir dalam acara ini karena kehadiran kawan-kawan sangat berarti untuk perlindungan hak tenaga kesehatan selama pandemi.
Daftarkan dirimu di bawah sekarang!
*Tautan Zoom akan dikirim ke peserta yang sudah registrasi melalui email
