Bahasa Binan: Jadi Bahasa Gaul, Tapi Perundungan Jalan Terus?

Mari bergabung bersama kami di Pride Month dan berbincang soal Bahasa Binan! Pada perkembangannya, Bahasa Binan tidak hanya digunakan orang gay maupun transpuan saja, tetapi juga sebagai bahasa gaul dan digunakan oleh orang-orang heteroseksual. Sayangnya, pengadopsian bahasa ini tidak sejalan dengan penerimaan terhadap komunitas gay dan transpuan di Indonesia. Meskipun telah menjadi bahasa gaul dan sehari-hari, perundungan kerap terjadi. Kenapa Bahasa Binan bisa diterima dan digunakan tetapi penerimaan terhadap komunitas gay dan transpuan tetap tidak terjadi? Diskusi ini akan membahas tentang Bahasa Binan yang telah berkembang dari bahasa komunitas untuk melindungi orientasi seksual mereka menjadi bahasa gaul dan sehari-hari dan mengapa pengadopsian bahasa ini tetap tidak sejalan dengan penerimaan komunitas yang menciptakannya.

Narasumber:

  • Perwakilan Sanggar Seroja (Devi, Wanti, Metha)
  • Nurdiyansah Dalidjo, penulis queer.

Host: 

  • Dara dan Laila (Kejar Paket Pintar)

Acara ini akan diselenggarakan pada: 

  • Tanggal                         : Sabtu, 19 Juni 2021
  • Jam                                : 14:30 – 15:30
  • Lokasi                            :  Zoom Webinar British Council & YouTube Amnesty Internasional

*Link Zoom akan dikirimkan setelah peserta mendaftar acara

Will you come?

Please check your e-mail for a link to activate your account.

Sign in with Facebook or email.