Komitmen Dukung Gerakan #ReformasiDikorupsi
Tahun lalu ribuan mahasiswa dan pelajar Indonesia turun ke jalan untuk mendukung gerakan #ReformasiDikorupsi. Mereka mendesak pemerintah dan parlemen untuk membatalkan atau merevisi rancangan undang-undang yang melanggar HAM.
Hak dan kebebasan kita berada dalam ancaman serius. RUU PKS yang melindungi korban kekerasan seksual dipangkas dari prioritas Program Legislasi Nasional 2020 dengan alasan “susah” dibahas. Sementara RUU KUHP yang membatasi kebebasan berpendapat dan RUU Omnibus Law yang mencederai hak pekerja disegerakan.
Hak kita semua terancam!
Tapi kamu bisa mendorong perubahan.
Amnesty International Indonesia mendukung gerakan #ReformasiDikorupsi sebagai bagian dari aspirasi masyarakat demi pemenuhan hak-hak asasi mereka. Mari kawal gerakan #ReformasiDikorupsi bersama-sama. Pastikan agar:
-
RUU KUHP ditunda dan ditinjau ulang agar jurnalis dan warganet tak dipenjara hanya karena mengkritik Presiden.
-
RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) ditinjau kembali agar buruh bisa bekerja dalam kondisi layak.
-
RUU PKS segera disahkan agar perempuan bebas dari pelecehan seksual.
-
Aktivis HAM jangan ditangkap, dikriminalisasi dan dibatasai kebebasan berekspresinya.
-
Keadilan di tanah Papua ditegakkan. Hentikan kekerasan dan tindakan di luar hukum, berikan keadilan bagi korban pembunuhan oleh aparat keamanan, dan bebaskan semua tahanan nurani di Papua.
-
Beri keadilan bagi semua korban tewas dan luka selama unjuk rasa 23-30 September tahun lalu melalui penyidikan yang independen dan tidak memihak.
Tambahkan namamu dan beri komitmenmu untuk gerakan bersama ini!
-
Ayu Nisa signed 2020-07-16 18:19:26 +0700
-
Call me H signed 2020-07-16 18:14:43 +0700Fight for the people
-
jaga terus wibawa reformasi, jangan kalah dari para koruptor reformasi
-
Reyhan Sultan Naufal signed 2020-07-16 18:03:59 +0700
-
Ghina Nazla signed 2020-07-16 17:47:25 +0700
-
Dhea Anika signed 2020-07-16 17:44:08 +0700
-
Elfira Andara signed 2020-07-16 17:43:50 +0700
-
Annisia Rachmawati signed 2020-07-16 17:41:54 +0700
-
Rizky Imama M signed 2020-07-16 17:41:41 +0700fight for your right!
-
Salsa Putri signed 2020-07-16 17:36:34 +0700
-
Pranandha Daffa signed 2020-07-16 17:30:36 +0700
-
Kezia Rahel signed 2020-07-16 17:27:23 +0700
-
Azizah K signed 2020-07-16 17:24:16 +0700
-
Kembalikan demokrasi bagi seluruh warga negara, tegakkan keadilan dan lindungi hak-hak hidup manusia dan alamnya. #gagalkanomnibuslaw #sahkanruupks #demokrasi
-
Shabana Azmi signed 2020-07-16 17:22:21 +0700PANJANG UMUR PERJUANGAN
-
Tarisa Yunita Lathifunda signed 2020-07-16 17:20:15 +0700Kawal terus gerakan #ReformasiDikorupsi
-
Adam Syahputra signed 2020-07-16 17:18:34 +0700Panjang umur perjuangan
-
Ahmad Feriansyah signed 2020-07-16 17:14:14 +0700
-
Raihanah Nabilla Firsty Rahman signed 2020-07-16 17:08:45 +0700
-
Candra Wiguna signed 2020-07-16 17:07:35 +0700
-
Salsabilla Audria signed 2020-07-16 17:06:19 +0700
-
Annisa Amalina signed 2020-07-16 17:05:04 +0700-
-
Cahayani Yogaswari signed 2020-07-16 17:03:30 +0700
-
Muhammad Fachri signed 2020-07-16 16:07:28 +0700
-
bernard koten signed 2020-07-16 15:53:39 +0700peraturan itu prinsipnya melindungi dan menjaga warganya, kalau hanya untuk kepentingan para elit, peraturan tersebut harus ditolak
-
Shahla Aisy signed 2020-07-16 15:25:40 +0700gagalkan omnibus law, sahkan ruu pks
-
Duma Hardiana signed 2020-07-16 15:12:37 +0700
-
Cho Nessia signed 2020-07-16 15:03:39 +0700
-
Billy Irvan imatuhu Imatuhu irvan signed 2020-07-16 14:47:06 +0700Bubarkan DPR RI karena merencanakan RUU hip, omnibus law, RUU perlindungan kekerasan seksual, jelas DPR RI tidak pro rakyat cuma minta gaji besar dari rakyat
-
Bachrul Fauzi signed 2020-07-16 13:10:31 +0700Gagalkan omnibus law