Desak Pemerintah Segera Melindungi Hak Pekerja Kesehatan!
UPDATE: Pemerintah akhirnya berencana mendistribusikan 105.000 APD ke sejumlah rumah sakit rujukan dan dinas kesehatan. Namun, saat ini APD akan didistribusikan sesuai daftar skala prioritas daerah yang berpusat di pulau Jawa dan Bali. Mari terus desak untuk memastikan rencana distribusi berjalan adil dan merata di seluruh Indonesia!
Foto: Ilustrasi tenaga kesehatan (Tempo)
Tenaga medis, tenaga kesehatan, dan pekerja layanan kesehatan lainnya adalah garda terdepan melawan Covid-19, tapi kesehatan dan keselamatan mereka justru diabaikan.
Dua tenaga kesehatan dari RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya, terpaksa memakai jas hujan plastik ketika memindahkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19.
Beberapa petugas medis hanya diberi masker N95, dan pembelian baju hazmat yang harganya mahal dibebankan kepada rumah sakit.
Bahkan sudah ada 24 dokter dan 6 perawat meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 saat bertugas maupun karena kelelahan akibat jam kerja yang panjang. Entah ada berapa lagi yang bernasib sama.
Cerita-cerita di atas menunjukkan lemahnya perlindungan kesehatan dan keamanan yang diberikan pemerintah terhadap mereka. Penyebabnya protokol perlindungan bagi tenaga kesehatan yang menangani pandemi COVID-19 belum dijalankan secara tegas, terpadu, dan konsisten.
Selain itu, petugas kesehatan yang mau memeriksakan diri atas infeksi COVID-19 harus menanggung sendiri pembiayaannya.
Kenyataan ini sungguh miris! Sama seperti semua orang, tenaga kesehatan berhak atas hak untuk kesehatan.
Tapi, kamu bisa mendorong perubahan untuk mereka.
Bantu kami untuk mendesak supaya:
-
Presiden, Kementerian Kesehatan, dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan di tingkat daerah untuk memastikan proses distribusi Alat Pelindung Diri dilakukan secara adil dan merata di seluruh daerah, baik secara kualitas maupun kuantitas.
-
Presiden dan Kementerian Kesehatan RI memastikan implementasi protokol pelayanan dan penanganan infeksi COVID-19 bagi pekerja kesehatan, termasuk memastikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja mereka.
-
Presiden dan Kementerian Kesehatan RI segera memberikan informasi yang transparan dan komprehensif mengenai tenaga medis, tenaga kesehatan, maupun pekerja kesehatan lain yang terpapar COVID-19 dan memastikan mereka dapat mengakses layanan kesehatan.
Yuk, tanda tangan petisi ini dan desak pemerintah penuhi hak kesehatan profesi medis!
Jika kita membantu mereka, berarti kita dukung keselamatan kita semua.
Salam solidaritas,
Amnesty International Indonesia
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
7942 signed so far. Help us get to 10000!
Recent responses
-
Majediah signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 22:56:51 +0700
-
Ratna Wilis signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 22:45:18 +0700
-
recha rahma monika signed via Salman Alfarizqi 2020-03-28 22:44:44 +0700
-
Kikie Wulandhari signed via AII COMMS Instagram - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 22:43:16 +0700
-
Faela Sufa signed via Alfiansyah Anggoro 2020-03-28 22:42:58 +0700
-
Harry Purnomo signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 22:24:20 +0700
-
Nurul Muhafilah signed via Alfiansyah Anggoro 2020-03-28 22:21:06 +0700
-
Rangga Saprulah signed via Gambuh Yendratmoko 2020-03-28 22:19:21 +0700
-
rizka F signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 22:18:46 +0700
-
Email Work signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 22:18:16 +0700
-
Amalia Windriya signed via Alfiansyah Anggoro 2020-03-28 22:17:10 +0700
-
Muhamad Rafli signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 22:10:04 +0700
-
Chasanah Nur Syafira signed via Alfiansyah Anggoro 2020-03-28 22:09:20 +0700
-
Martin Simanjuntak signed via Alfiansyah Anggoro 2020-03-28 22:09:14 +0700
-
Yolanda Ninda signed via Alfiansyah Anggoro 2020-03-28 22:02:59 +0700
-
Ali Rois signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 22:00:29 +0700
-
Yuditha Suwarno signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 21:58:49 +0700
-
Arna Firmalana signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 21:58:22 +0700
-
Zulia Ulfa signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 21:57:20 +0700
-
Hamdani Hamid signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 21:56:33 +0700
-
Rama Fathurachman signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 21:55:25 +0700
-
Frieska Pamariadinata signed via AII COMMS Instagram - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 21:52:47 +0700
-
Ryan Rene signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 21:51:53 +0700
-
Risma Antari signed via AII COMMS Instagram - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 21:51:29 +0700
-
Alfiansyah Anggoro signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 21:45:15 +0700
-
Sri Wahyuni signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 21:30:04 +0700
-
Majda Infiraj Fauzan Arrazi signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 21:22:46 +0700
-
Ipu Amin signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 20:54:25 +0700
-
Haris Darmawan Putra signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 20:49:55 +0700
-
Wirahadi Putra signed via AII GCE WhatsApp - Petition: Covid-19 Protocol 2020-03-28 20:47:22 +0700