Jaksa Agung Cabut Segera Proses Banding
Ibu Maria Katarina Sumarsih dan Ibu Ho Kim Ngo sempat tersenyum lega ketika, 4 November tahun lalu, majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memutuskan bahwa pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang menyebut tragedi Semanggi I dan II bukan pelanggaran HAM berat adalah perbuatan melawan hukum.
Maria Katarina Sumarsih adalah ibunda almarhum Bernardinus Realino Norma Irmawan alias Wawan, mahasiswa Universitas Atmajaya yang menjadi korban dalam peristiwa Semanggi I, 13 November 1998. Sementara Ho Kim Ngo adalah ibunda almarhum Yap Yun Hap, mahasiswa Universitas Indonesia yang meninggal saat peristiwa Semanggi II, 24 September 1999.
Namun senyum keduanya tak merekah lama. Pada tanggal 9 November 2020, tim Kejaksaan Agung memutuskan untuk naik banding atas putusan PTUN.
Menurut anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari, pengajuan banding bukan langkah substantif yang harus dilakukan Jaksa Agung. Institusi Kejaksaan, kata Taufik, sebaiknya melaksanakan amar putusan PTUN, yakni menjelaskan penanganan kasus Semanggi I dan II sesuai keadaan sebenarnya dalam rapat dengan Komisi III DPR RI.
Dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung 26 Januari 2021, Taufik meminta Jaksa Agung menarik pengajuan banding atas putusan PTUN Jakarta terkait Tragedi Semanggi I dan II.
Teman, pernyataan Taufik Basari harus kita dukung, karena Jaksa Agung justru seharusnya menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa lalu, bukan malah sebaliknya membuat langkah yang kontra dengan upaya penyelesaian kasus-kasus tersebut.
Mari kita tandatangani petisi ini dan tuntut Jaksa Agung membatalkan upaya banding atas keputusan majelis hakim PTUN Jakarta!
Salam solidaritas,
Amnesty International Indonesia
Asia Justice and Rights (AJAR)
Lokataru Foundation
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI)
Senat Mahasiswa-Badan Perwakilan Mahasiswa (SEMA-BPM) Fakultas Hukum Atmajaya
-
-
-
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia!
-
TUNTASKAN KASUS HAM DI MASA LALU!
-
Terus berjuang hapus impunitas
-
Matthew saddam mahatir Saddam signed via AII COMMS Instagram - Petisi Semanggi 2021-02-07 14:08:41 +0700
-
Selesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu seadil-adilnya! Cabut banding Jaksa Agung!
-
Hexa Rahmawati signed via AII COMMS Instagram - Petisi Semanggi 2021-02-07 13:50:52 +0700
-
-
-
-
-
-
Angga ahmad Cahyono putro signed via AII COMMS Instagram - Petisi Semanggi 2021-02-07 04:45:25 +0700
-
Harapan besar agar peristiwa Semanggi I dan II tetap menjadi kasus pelanggaran HAM berat dan segera dapat tertuntaskan. Begitu juga dengan pelanggaran HAM berat lainnya.
-
-
-
-
Dipa Raya signed via AII COMMS Twitter - Petisi Semanggi 2021-02-06 17:30:45 +0700Semoga keadilan berpihak kepada keluarga korban
-
Hidup korban semanggi!
-
-
-
indra gunawan signed 2021-02-06 16:19:28 +0700jaksa salah baca buku tentang kewajiban bernegara dan buku HAM. sudah jelas bahwa UU N0. 9 TAHUN 1998 (KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT) SERTA UUD 45 PASAL 28
-
-
-
Jaksa Agung segera lakukan penyidikan atas kasus pelanggaran HAM berat, bukan malah ajukan banding. Juga yang telah dilaporkan Tim Penyelidik pro justicia Komnas HAM. Kalau tidak mampu dan tidak mau, silakan mundur.
-
Kristian Erdianto signed 2021-02-06 14:40:39 +0700The struggle continues
-
-
-