Katakan kepada Ukraina untuk melindungi Vitalina dan aktivis lainnya yang membela hak-hak perempuan dan kelompok minoritas.
Vitalina Koval selalu ingin membuat perbedaan positif. Ia menggunakan energinya yang luar biasa untuk mendukung kelompok perempuan dan minoritas lokal di kota tempat tinggalnya, Uzhgorod. Namun ia dan aktivis lainnya mengalami kekerasan oleh kelompok intoleran hanya karena bersuara melawan kebencian.
Pada 8 Maret 2018, Vitalina mengorganisir demonstrasi damai untuk hak-hak perempuan dan LGBTI untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Polisi memastikan bahwa ia dan aktivis lainnya aman untuk melakukan demonstrasi.
Namun pada saat demonstrasi berlangsung, sekelompok orang meneriaki mereka dengan kata-kata makian dan melempari mereka dengan cat warna merah yang mengenai mata Vitalina. Penyerangnya hanya ditahan sebentar namun kemudian dilepaskan beberapa jam kemudian. Setelahnya, Vitalina dan demonstran lainnya menerima ancaman. Dua demonstran lain juga mengaku dipukuli oleh kelompok tersebut.
Serangan tersebut merupakan bagian dari meningkatnya kekerasan dan initimidasi oleh kelompok intoleran di Ukraina. Mereka megklaim nilai-nilai keterbukaan yang didukung oleh orang seperti Vitalina 'tidak sehat'. Namun Vitalina dan pembela Hak Asasi Manusia lain tidak menyerah pada ketakutan dan kebencian. Mari berjuang bersama mereka.
