Tanggal 7 Februari 1989 menjadi sejarah kelam bagi anggota jamaah Warsidi dan warga Dusun Talangsari. Diduga makar, mereka diserbu pasukan TNI di bawah komando Danrem 043 Garuda Hitam Tanjung Karang yang dipimpin Kolonel Hendropriyono. Sebanyak 550 orang terbunuh, 218 orang hilang dan 35 orang ditangkap.

Hingga kini, peristiwa tragis tersebut masih menyisakan luka bagi keluarga korban. Negara terkesan mengingkari prinsip penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat. Kementrian Politik Hukum dan HAM, misalnya, diam-diam menyatakan “Deklarasi Damai” secara sepihak, tanpa melibatkan korban maupun keluarga mereka.

Untuk memperingati tragedi ini, keluarga korban bersama YLBHI LBH Bandar Lampung, KontraS dan Amnesty International Indonesia ingin mengundangmu ikut diskusi publik “Kilas Balik 31 Tahun Tragedi Kemanusiaan Talangsari Lampung”.

Yuk, daftarkan dirimu di bawah sekarang!