Diskusi Publik dan Peluncuran Laporan Tahunan Hukuman Mati dan Eksekusi
Amnesty International mencatat, sepanjang 2020, terdapat 18 negara yang menghukum mati para terpidana. Walau secara global terjadi penurunan hukuman mati, namun beberapa negara tercatat meningkatkan jumlah hukuman matinya. Misalnya Indonesia, yang sepanjang 2020 menjatuhkan hukuman mati kepada lebih dari 117 terpidana. Angka ini meningkat cukup tajam jika dibandingkan dengan tahun 2019, di mana Indonesia menjatuhkan hukuman mati kepada lebih dari 80 terpidana.
Penjatuhan hukuman mati adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Terlebih lagi dalam situasi pandemi ini, di mana seharusnya setiap negara berfokus pada penanganan dana pandemi menyelamatkan orang-orang dari kematian.
Terkait hal tersebut di atas, Amnesty International Indonesia akan menggelar diskusi publik "Mengapa Tidak Boleh Ada Hukuman Mati” sekaligus peluncuran Laporan Tahunan Global Amnesty International tentang Hukuman Mati dan Eksekusi 2020.
Diskusi pada acara ini akan diisi oleh:
- Edward Hiarej - Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
- Prof. Azyumardi Azra - Cendekiawan Muslim
- Leopold Sudaryono - Kriminolog dari Australian National University
- Anis Hidayah - Migrant Care
- Ari Pramuditya - Periset Amnesty International Indonesia
- Gusti Arirang - Musisi
Acara ini akan dilaksanakan pada:
- Hari/Tanggal : Rabu, 21 April 2021
- Waktu : 15.00 – 17.00 WIB
- Tempat : Zoom Webinar
Link Zoom akan dikirimkan setelah melakukan pendaftaran melalui email.
When
April 21, 2021 at 3:00pm - 5pm
Where
Zoom Meetings
Jakarta
Indonesia
Google map and directions
474 RSVPS
-
Andy Putra rsvped 2021-04-20 21:22:48 +0700
-
Obaja Galang Karsa Tarigan rsvped 2021-04-20 21:16:21 +0700
-
Moh. Saman rsvped 2021-04-20 21:15:29 +0700
-
Christina Deviyana Gunawan rsvped 2021-04-20 21:13:00 +0700
-
Muhammad Afifudin A rsvped 2021-04-20 21:08:10 +0700
-
Mariskha Sahila rsvped 2021-04-20 21:06:14 +0700
-
Yulia Wahyuningsih rsvped 2021-04-20 21:02:17 +0700
-
Alifiandi Yusuf rsvped 2021-04-20 21:00:03 +0700
-
Deddy Avental rsvped 2021-04-20 20:57:19 +0700
-
Andreas Marbun rsvped 2021-04-20 20:45:08 +0700
-
Abidatul Khilmiyyah rsvped 2021-04-20 20:39:44 +0700
-
Tia Pamungkas canceled rsvp 2021-04-20 20:38:11 +0700
-
Abi Mohammad Irfan rsvped 2021-04-20 20:37:51 +0700
-
afifah nabila rsvped 2021-04-20 20:36:43 +0700
-
Niqo Ruma rsvped 2021-04-20 20:34:52 +0700
-
Mohammad Zahky Mubaroh rsvped 2021-04-20 20:32:26 +0700
-
Lidya Nelisa rsvped 2021-04-20 20:24:32 +0700
-
Meiman Zendrato rsvped 2021-04-20 20:19:11 +0700
-
Tiara Zahra rsvped 2021-04-20 20:16:48 +0700
-
Anton Baur rsvped 2021-04-20 20:16:01 +0700
-
Tito Ariyanto Nugroho rsvped 2021-04-20 20:15:39 +0700
-
Sultansyah Al Amin rsvped 2021-04-20 20:15:30 +0700
-
Ummu Kaidah Mutmainnah rsvped 2021-04-20 20:12:12 +0700
-
Bung Roland rsvped 2021-04-20 20:12:08 +0700
-
Adi Prasojo rsvped 2021-04-20 20:06:18 +0700
-
Shayna Agasthya rsvped 2021-04-20 20:04:44 +0700
-
Fasa Muhamad rsvped 2021-04-20 20:00:48 +0700
-
Muhammad Isa Abdillah rsvped 2021-04-20 19:58:17 +0700
-
Rafannisa Kuncoroningrum rsvped 2021-04-20 19:57:12 +0700
-
Satia Pungkasandi rsvped 2021-04-20 19:52:10 +0700